Kutai Timur – PERUMDA Air Minum Tirta Tuah Benua Kutai Timur (PERUMDAM Kutim) kembali salurkan bantuan kebencanaan. Bantuan itu disalurkan langsung ke Ketua RT 5 yang mewakili warga Kampung Kajang, Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur yang terdampak kebakaran, Rabu (3/4/2024).
Direktur Utama Suparjan menyampaikan, bantuan kebencanaan ini sesegera mungkin disalurkan agar dapat diolah dan dimanfaatkan. Semoga para korban diberikan kesabaran dalam menerima musibah ini.
“Bantuan ada beras, minyak, sarden, indomie, kue kaleng dan sejumlah kebutuhan lainnya,” Semoga bisa sedikit meringankan beban para korban,” tutur pria yang mengenakan kemeja putih ini.
Lanjutnya, Suparjan juga mengatakan, selain bantuan sembako. Pihaknya juga akan memulihkan meteran air pelanggan Perumdam yang rusak akibat musibah ini tanpa dipungut biaya.
“Nanti petugas akan data dan melakukan perbaikan gratis. Namun, untuk instalasi kerumahnya nanti tetap menjadi tanggung jawab pelanggan,”sebut mantan Kepala Bagian Produksi Perumdam itu.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Direktur Utama Suparjan didampingi Direktur Teknik Galuh B Munanto, Asisten Manajer Humas Yusriani Piter T, Asisten Manajer SIM Herie Ilyas Asfari kepada Ketua RT 5 Untung Wigianto. Pemberian bantuan turut disaksikan Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman, Kepala Dinas Sosial Ernata Hadi Sujito, Ketua Baznas Kutim Masnif Sofwan. Camat Sangatta Selatan Abbas, Perwakilan Polres Kutim dan warga sekitar.
Dikesempatan yang sama, Bupati Ardiansyah Sulaiman menjelaskan, bahwa pemberian bantuan ini merupakan standar operasional prosedur (SOP). Terutama bagi dinas yang terkait langsung. Seperti Dinas Sosial dan Baznas. Jadi jika terjadi musibah, maka bantuan akan langsung diserahkan ke para korban.
“Seperti Dinas sosial ada bantuan sembako dan makanan cepat saji. Begitu juga Baznas ada bantuan sembako dan uang tunai, kalau tidak salah Rp 3 juta per KK,” Sebut Bupati.
Dirinya juga meminta agar Dinas Pendidikan dapat mendata sejumlah korban yang berstatus pelajar. Untuk diberikan bantuan seragam.
“Ini ada 7 siswa SD. Mohon Dinas Pendidikan untuk membantu pakaian sekolahnya,” Pinta Ardiansyah.
Seperti diketahui, tidak selang beberapa minggu kebakaran di Desa Sepaso, Kecamatan Bengalon. Tepat, Selasa (2/4), pagi pukul 6.41 Wita. Api kembali berkobar dan menghanguskan rumah warga RT 5, Kampung Kajang, Kecamatan Sangatta Selatan.
Ketua RT 5 Untung Wigianto mengungkapkan, ada 6 rumah dan 1 barakan warganya yang menjadi korban. Terdiri dari 19 KK. Sementara ini, korban memilih tinggal dirumah sanak saudaranya. Sedangkan tenda yang dibangun tim tagana dilokasi lebih difungsikan untuk menyimpan bantuan logistik.
“Untuk jumlah jiwa saya belum bisa merincikan. Yang pasti ada anak-anak kurang lebih 5 orang. Paling dibutuhkan untuk sekarang ini pakaian layak pakai karena hapir semua korban tidak sempat mengeluarkan barang-barangnya,” ungkapnya (HumasPerumdam)