KUTAI TIMUR-Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur memberikan dukung terkait program yang dijalankan Polres Kutim. Salah satunya pembuatan sumur bor. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PERUMDAM Kutim Suparjan usai menghadiri Penyerahan sumur bor serta fasilitas air bersih dari Polres Kutim kepada Desa Sepaso Timur, Kecamatan Bengalon, Rabu (28/6/2023).
“Daerah yang tidak terjangkau layanan perumdam memang perlu penangganan spesifik seperti menggunakan sumur bor,” ujar Suparjan.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Polres Kutim atas inovasi dan terobosannya. Sehingga di desa sepaso timur dapat merasakan layanan air bersih. kini PERUMDAM Kutim telah melayani 42.607 sambungan rumah. Tersebar di 18 Kecamatan. Namun dirinya juga mengakui ada sejumlah desa yang belum mendapatkan pelayanan air bersih. Hal itu disebabkan jarak daerah yang jauh dari jaringan pipa distribusi.
“Dari 140 desa di Kutim. Masih ada yang belum terlayani. Daerah-daerah yang tidak terjangkau bisa berpeluang menggunakan program ini. Dari program Polres Kutim menjadi energi dan support tersendiri bagi Perumdam Kutim,”tuturnya.
Suparjan juga menegaskan, jika pihaknya akan terus berupaya memberikan akses air bersih keseluruh warga. Seperti berkolaborasi dengan Polres Kutim dalam penyediaan layanan air bersih bagi wilayah yang belum mendapatkan pelayanan. Yakni, mulai dengan program pengembangan jaringan dari PERUMDAM Kutim maupun program air bersih yang ada di Pemerintah Kabupaten, dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hingga Pemerintah Pusat.
“Tahun ini ada program dari Dinas PU untuk air bersih. Ada daerah yang belum teraliri air kita terus upayakan. Kita tidak tinggal diam. Terpenting outputnya masyarakat bisa menikmati program bisa kita buat. Seperti sumur bor ini, semoga bisa jadi contoh untuk dikembangkan di daerah lain,” sebut mantan Kepala Bagian Produksi PERUMDAM Kutim ini.
Penyerahan bantuan sumor bor kali ini merupakan rangkaian dari peringatan hari Bhayangkara ke 77 Tahun 2023. Turut hadir Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic, Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, Waka Polres Kompol Herman Sopian, Danramil Bengalon Kapten Heru Eko Susanto Sekcam Bengalon Permana Lestari, dan para tamu undangan.
Kapolres Kutim AKBP Ronni Bonic mengatakan, selain peringatan hari bhayangkara. Kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari pimpinan tertinggi polri. Agar aparat kepolisian terus melayani dan membantu warga. Polres Kutim telah melakukan rapat intenal dalam pemilihan program bantuan. Koordinasi juga dilakukan dengan Perumdam Kutim dalam penentuan lokasi.
“Dengan adanya sumur ini. Harapannya warga yang dulu air bersihnya beli. Sekarang tidak beli lagi. Kegiatan ini juga berkat kolaborasi kita, sehingga 17 KK dapat merasakan manfaatnya dan siswa dari pesantren bisa berwudhu dan sholat menggunakan fasilitas ini,” Terangnya.
Ronni juga menambahkan, program serupa diupayakan dapat terus dilaksanakan. Terutama di wilayah yang kondisi belum terlayani air bersih. Harapannya agar aparat kepolisan bisa lebih dekat dengan masyarakat dan dicintai masyarakatnya.
“Untuk kedepan nanti kita diskusikan. Karena kegiatan ini juga membutuhkan dana. Jadi kita akan ajak perusahaan dan instansi terkait. Kalau ada peluang ya kenapa tidak kita gelar lagi,” tutupnya.
Kades Sepaso Timur Budi Yulidar mewakili masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Polres Kutim, Perumdam Kutim yang seluruh komponen yang terlibat dalam kegiatan sumur bor ini. Semoga program serupa dapat terus di jalankan di desa atau daerah yang memerlukan. Sehingga warga dapat menikmati air bersih.
“Kini warga kami bisa merasakan langsung manfaatnya. Sumur bor dengan kendalaman 12 meter ini bisa melayani kurang lebih 20 sampai 30 KK,” ucapnya