KUTAI TIMUR-Direktur Utama PERUMDA Air Minum Tirta Tuah Benua Kutai Timur (PERUMDAM Kutim) Suparjan didampingi Direktur Teknik Galuh B Munanto dan Dewan Pengawas Arjohansyah saksikan Groundbreaking Pembangunan dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pedesaan. Kegiatan dari Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kabupaten Kutai Timur (DPUPR Kutim) ini berlokasi di Kecamatan Karangan, Desa Pengadan, Sabtu, (18/11/2023).
Proses groudbreaking dilakukan langsung oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman. Ditandai dengan penimbunan tanah ke galian pipa jaringan SPAM Pengadan. Turut hadir Anggota DPRD Kutim Agusriansyah, Camat Karangan Madnuh, Kabid Cipta Karya DPUPR Kutim Tabrani Aji, Kepala Desa, perwakilan perusahaan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Pembangunan SPAM ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD Kutim). Masuk dalam pengerjaan multi years contract (MYC) tahun anggaran 2023-2024. Nilai kontrak Rp 47.539.540.000 berdasarkan nomor kontrak 600/126.a/kontrak/CK.SPAM/DESA/MY/DPUPRDPUPR-KT/VII/2023.
Pekerjaan meliputi pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) kapasitas 10 l/d, lalu pembangunan 1 unit reservoir kapasitas 200 m3. Di tambah, pengadaan sekaligus pemasangan pompa intake. Serta pengadaan dan pemasangan Pipa HDPE di Desa Pengadan sepanjang 4.260 meter.
SPAM Pengadan nantinya akan meningkatkan cakupan pelayanan air bersih. Khususnya di Desa Pengadan dengan target 800 sambungan rumah. Saat ini, layanan air bersih di Kecamatan Karangan telah terlayani oleh PERUMDAM Kutim. Meliputi 3 Desa, yaitu Desa Karangan Dalam sebanyak 1.097 jiwa. Selanjutnya Desa Karangan Ilir berjumlah 1.791 jiwa dan Desa Karangan Seberang 1.508 jiwa dengan jumlah sambungan rumah mencapai 636.(HumasPERUMDAM)