KUTAI TIMUR-Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) berkapasitas 50 Liter/detik resmi di mulai. Kegiatan ditandai dengan Groundbreaking atau peletakan batu pertama oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman. Bangunan yang akan melayani area poros bontang Kecamatan Sangatta Selatan ini akan melengkapi layanan produksi di IPA Kabo PERUMDAM Air Minum Tirta Tuah Benua Kutai Timur (PERUMDAM Kutim).
Bupati Ardiansyah Sulaiman mengatakan, kebutuhan minimal masyarakat seperti air, jalan dan listrik harus terus dioptimalkan. Dinas PUPR serta PERUMDAM Kutim harus komitmen mengingat daerah ini sangat luas. Terkhusus penyediaan air bersih, Direksi PERUMDAM Kutim harus terus memperhatikan kualitas air dan pemenuhan sambungan air ke masyarakat. Lakukan pemetaan wilayah yang sudah terlayani maupun yang belum mendapat layanan.
“Direktur teknik punya tugas besar. Kualitas air harus terus diperhatikan. Sambungan air ke masyarakat presentasenya terus ditingkatkan. Saya juga minta Kades dapat melaporkan kondisi terkini kebutuhan airnya. Kemudian berdasarkan laporan itu. PERUMDAM Kutim membuat peta wilayah yang belum teraliri air agar mudah memantau dan mengevaluasinya,” pintanya.
Acara yang digelar di area IPA Kabo, Jalan Papa Charlie, Kecamatan Sangatta Utara ini juga dihadiri Direktur Teknik Galuh B Munanto, Direktur Umum Muhammad Jais, Camat Sangatta Utara Hasdiah, Anggota DPRD Kutim Jimmi, Agusriansyah berikut jajaran PUPR Kutim dan Manajemen PERUMDAM Kutim, Sabtu (21/10/2023).
Kepala Dinas PU Muhammad Muhir diwakili Sekertaris Joni Abdi Setia melaporkan, kegiatan ini merupakan langkah maju dalam peningkatan layanan air minum. Berupa pembangunan infrastruktur air bersih di Kutim. Dinas PUPR Kutim telah menunjuk pihak ke tiga dalam pelaksanaan pekerjaan fisik dan bekerjasama dengan PERUMDAM Kutim sebagai pengelola air minum di Kutim agar pekerjaan ini tepat sasaran.
“Ini paket kegiatan tahun jamak berupa IPA kapasitas 50 liter/detik. Pelaksanaan selama 2 tahun. Dimulai dari Tahun 2023 sampai 2024 mendatang. Pembagunan ini salah satu antisipasi berkembangnya warga Kutim yang pasti di barengi dengan meningkatnya kebutuhan air minum. Itu harus segera dipenuhi, ” ungkapnya.
Direktur Utama PERUMDAM Kutim Suparjan berterima kasih atas tambah pembangunan IPA 50 liter/detik. Dari IPA ini nantinya dapat meningkatkan layanan seperti di Kilometer 1, patung burung dan sekitarnya. Serta dapat meningkatkan cakupan pelayanan di Kecamatan Sangatta Selatan yang saat ini 60% bisa meningkat minimal 80%.
“Dari hadirnya IPA ini kita akan buka layanan 4.000 sambungan langganan. Nanti kelebihan dari kapasitasnya bisa memperkuat layanan di Sangatta Lama, seperti simpang 4 patung singa,” tuturnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu rencana pengembangan pemenuhan air bersih dari pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kutai Timur (PUPR Kutim). Di dukung oleh PERUMDAM Kutim melalui data, laporan cakupan pelayanan dan laporan teknik yang dirilis bulan September tahun 2023.
Lingkup pekerjaan multiyear yang bersumber dari dana APBD Kutim ini adalah pembangunan IPA Kapasitas 50 Liter/ Detik. Berlokasi di IPA Kabo, Desa Swarga Bara, Kecamatan Sangatta Utara. Berikut pengadaan dan pemasangan pipa HDPE dari IPA Kabo menuju Kecamatan Sangatta Selatan dengan panjang 6.906 meter. Lama pengerjaan memakan waktu 480 hari kalender.(HumasPERUMDAM)