KUTAI TIMUR – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tuah Benua Kutai Timur (PERUMDAM Kutim) tengah melakukan pengerjaan crossing pipa di Jalan Poros Kabo Jaya, Kecamatan Sangatta Utara. Penggalian pipa serta mobilisasi asesoris telah dimulai sejak 30 Januari 2024 lalu. Sedangkan crossing dan interkoneksi pipa distribusi diameter 400 mm akan dilaksanakan 3 Februari 2024.
Manajer Teknik Rudiansyah menjelaskan bahwa kegiatan crossing dilakukan guna meningkatkan pelayanan di Kecamatan Sangatta Utara. Serta menyesuaikan beban kerja dari masing-masing pipa distribusi di kedua sisi Jalan Poros Kabo.
“Crossing pipa ini tujuannya mengoptimalkan distribusi air di masing masing pipa. Mengingat pipa sebelah kiri melayani kurang lebih 16.000 pelanggan. Sedangkan pipa sebelah kanan hanya 6.000 pelanggan. Jadi nanti tekanan dipipa dapat diatur berdasarkan kebutuhannya,” Ungkap pria bertubuh jangkung ini.
Harapannya, lanjut Rudiansyah, pengerjaan pengkonekan antar dua pipa ini berjalan dengan lancar. Sebab saat proses pengerjaan, pihaknya akan mematikan distribusi air yang melalui jalur pipa tersebut. Hal ini akan mengakibatkan terganggu pelayanan ke pelanggan.
“Pengerjaan selama 24 jam. Dimulai pukul 8.00 WITA tanggal 3 Februari hingga Pukul 8 WITA 4 Februari 2024. Itu estimasinya, namun kami akan berusaha bekerja lebih cepat dari waktu yang ditargetkan,” sebut Rudi sapaan akrapnya saat ditemui di ruang kerjaanya, Kantor Pusat PERUMDAM Kutim, Jalan Papa Charlie, Kabo Jaya, Selasa (31/1/2024).
Dikesempatan berbeda, Staf Divisi Perencanaan Teknik Zima Maulianoor meminta kepada seluruh pelanggan agar dapat menampung air. Mengingat aliran air akan mati total selama pengerjaan crossing.
“Kami harap pelanggan di Jalan Yos Sudarso 1 hingga Jalan Yos Sudarso IV dapat menampung air sebelum pengerjaan berlangsung,” pintanya.
Pengamanan lalu lintas, pihaknya telah berkoordinasi dengan instansi terkait. Agar saat proses pengerjaan Jalan Poros Kabo tetap dapat dilalui dengan lancar.
“Kami sudah bersurat ke pemkab Kutim terkait pengerjaan ini, serta pihak Kepolisian, Dinas Perhubungan, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas dan unsur masyarakat ,” ungkap pria kelahiran Samarinda ini. (HumasPERUMDAM)